Apakah Anda memiliki asuransi saat ini? Tahukah Anda manfaat dan risiko dari produk asuransi yang Anda miliki? Manfaat dan risiko asuransi yang Anda miliki baik asuransi umum maupun asuransi jiwa berbeda-beda.
Manfaat produk asuransi secara umum meliputi penerimaan ganti rugi oleh sebabsebab kerugian yang dijamin dalam polis dan peningkatan nilai tunai hasil investasi dari asuransi unit link sedangkan risiko produk asuransi meliputi kemungkinan penolakan klaim karena sebab-sebab kerugian yang dikecualikan dalam polis dan penurunan nilai tunai hasil investasi dari asuransi unit link.
Manfaat produk asuransi secara umum meliputi penerimaan ganti rugi oleh sebabsebab kerugian yang dijamin dalam polis dan peningkatan nilai tunai hasil investasi dari asuransi unit link sedangkan risiko produk asuransi meliputi kemungkinan penolakan klaim karena sebab-sebab kerugian yang dikecualikan dalam polis dan penurunan nilai tunai hasil investasi dari asuransi unit link.
Manfaat Asuransi Untuk Anda Sebagai Tertanggung
Manfaat dari memiliki asuransi antara lain:- Memberikan rasa aman dan tenang. Dengan memiliki polis asuransi, Anda akan terhindar dari kemungkinan timbul risiko kerugian di kemudian hari dan menjadi tenang jiwanya karena objek yang diasuransikan dijamin oleh perusahaan asuransi.
- Memberikan perlindungan. Asuransi dapat melindungi kondisi keuangan anda jika terjadi risiko yang tidak diharapkan karena biayabiaya yang ditimbulkan akibat risiko yang diasuransikan tersebut dapat dialihkan perusahaan asuransi.
- Memberikan kepastian. Ini merupakan manfaat utama asuransi karena pada dasarnya asuransi berusaha untuk menanggung konsekuensi dari suatu keadaan merugikan yang tidak pasti terjadi, sehingga walaupun keadaan merugikan tersebut terjadi Anda tidak akan terbebani secara keuangan dan Anda menjadi lebih yakin/ pasti dalam menjalani hidup.
- Membantu meningkatkan kegiatan usaha Anda. Anda yang memiliki bidang usaha dapat memanfaatkan dana yang dimilikinya secara optimal untuk pengembangan usahanya tanpa perlu mengkhawatirkan kebutuhan akan dana cadangan dalam jumlah besar ketika terjadi suatu peristiwa kerugian.
- Sarana menabung. Untuk asuransi jenis tertentu, uang yang diasuransikan memiliki nilai tunai yang dapat diambil, yaitu seperti pada asuransi whole life, endowment atau produk asuransi yang digabungkan dengan investasi yaitu unit link. Asuransi Jiwa dapat menjadi sarana menabung dan jaminan kredit dikarenakan pada asuransi jiwa terdapat produk asuransi yang memiliki nilai tunai di dalamnya yang dapat digunakan oleh pemilik polis ketika pemilik polis masih dalam keadaan hidup maupun oleh ahli warisnya ketika pemilik polis telah meninggal dunia.
- Jaminan kredit. Polis asuransi jiwa dapat dijadikan sebagai jaminan kredit (insurance server as a basis of credit) berlaku sangat selektif pada jenis kredit dan bank tertentu.
Risiko Asuransi Untuk Anda Sebagai Tertanggung
Risiko dari memiliki asuransi antara lain:- Risiko kesalahan memilih jenis perlindungan asuransi. Produk asuransi beraneka ragam dan memiliki manfaat perlindungan yang berbeda terdapat perlindungan yang merupakan perluasan sehingga tidak tersedia jika Anda hanya membeli produk umum yang berada di pasaran saja. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mencari informasi sejelasjelasnya terkait jenis perlindungan yang Anda butuhkan dan mencari agen asuransi yang benar-benar memahami produk asuransi.
- Risiko klaim ditolak. Dalam berasuransi terdapat risiko klaim ditolak karena risiko yang terjadi tidak dijamin dalam polis yang Anda miliki ataupun karena Anda melanggar ketentuan yang terdapat pada polis.
- Risiko penanggung tidak mampu membayar klaim. Saat terjadi kerugian dalam jumlah besar, terdapat risiko dimana perusahaan asuransi tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar ganti rugi yang seharusnya Anda terima.
- Risiko nilai ganti rugi lebih rendah dari yang seharusnya. Dalam berasuransi khususnya asuransi umum berlaku prinsip indemnitas (mengembalikan nilai objek pertanggungan sesuai dengan kondisi sesaat sebelum terjadi kerugian). Oleh karena itu, Anda juga perlu memastikan nilai objek yang Anda pertanggungkan sudah sesuai dengan harga pasar saat Anda membeli asuransi, karena terdapat kemungkinan Anda mengasuransikan objek pertanggungan dengan nilai di bawah harga pasar yang dapat menyebabkan nilai ganti rugi yang Anda peroleh nantinya lebih rendah dari yang seharusnya.
- Risiko penurunan nilai tunai. Pada produk asuransi dwiguna khususnya unit link, terdapat beberapa instrumen produk investasi yang dapat Anda pilih antara lain: unit link dengan instrumen investasi pada pasar uang dan atau saham. Instrumen investasi pasar uang bergantung pada kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar dan mata uang lainnya, sedangkan saham tergantung pada kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Terdapat kemungkinan penurunan nilai tukar ataupun nilai IHSG baik karena kondisi ekonomi, politik dan atau keamanan dalam negeri maupun luar negeri. Penurunan tersebut dapat menyebabkan turunnya nilai tunai yang Anda miliki.
- Risiko pembayaran premi melalui pihak yang tidak tepat. Pembayaran premi asuransi dapat dilakukan melalui berbagai cara. Pilihlah cara pembayaran secara langsung kepada perusahaan asuransi seperti melalui ATM, kartu kredit atau cara lainnya tanpa melalui pihak perantara. Pembayaran premi asuransi melalui pihak perantara yang tidak tepat dapat menyebabkan premi yang dibayarkan tidak diterima oleh perusahaan asuransi dan pertanggungan tidak berjalan.