-->

Apa yang dimaksud dengan Restrukturisasi Perusahaan?

Restrukturisasi Perusahaan sangat penting karena perusahaan perlu mengevaluasi kinerjanya serta melakukan serangkaian perbaikan, agar tetap tumbuh dan dapat bersaing.

Perbaikan ini akan dilaksanakan secara terusmenerus, sehingga kinerja perusahaan makin baik dan dapat terus unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

Salah satu strategi untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaan adalah dengan cara restrukturisasi. Restrukturisasi dapat berarti memperbesar atau memperkecil struktur perusahaan.

Definisi Restrukturisasi Perusahaan

Restrukturisasi, sering disebut sebagai downsizing atau delayering, melibatkan pengurangan perusahaan di bidang tenaga kerja, unit kerja atau divisi, ataupun pengurangan tingkat jabatan dalam struktur organisasi perusahaan. Pengurangan skala perusahaan ini diperlukan untuk memperbaiki efisiensi dan efektifitas.

Strategi Restrukturisasi Perusahaan

Strategi restrukturisasi digunakan untuk mencari jalan keluar bagi perusahaan yang tidak berkembang, sakit atau adanya ancaman bagi organisasi, atau industri diambang pintu perubahan yang signifikan.

Pemilik umumnya melakukan perubahan dalam tim unit manajemen, perubahan strategi, atau masuknya teknologi baru dalam perusahaan.

Selanjutnya sering diikuti oleh akuisisi untuk membangun bagian yang kritis, menjual bagian yang tidak perlu, guna mengurangi biaya akuisisi secara efektif. Hasilnya adalah perusahaan yang kuat, atau merupakan transformasi industri.

Strategi restrukturisasi memerlukan tim manajemen yang mempunyai wawasan untuk melihat ke depan, kapan perusahaan berada pada titik undervalued atau industri pada posisi yang matang untuk transformasi.

Tujuan Restrukturisasi perusahaan

Restrukturisasi perusahaan bertujuan untuk memperbaiki dan memaksimalisasi kinerja perusahaan. Bagi perusahaan yang telah go public, maksimalisasi nilai perusahaan dicirikan oleh tingginya harga saham perusahaan, dan harga tersebut dapat bertengger pada tingkat atas.

Bertahannya harga saham tersebut bukan permainan pelaku pasar atau hasil goreng menggoreng saham, tetapi benar-benar merupakan cermin ekspektasi investor akan masa depan perusahaan.

Sejalan dengan perusahaan yang sudah go public, maksimalisasi nilai perusahaan dicerminkan pada harga jual perusahaan tersebut.

Baca juga: Jenis-Jenis Restrukturisasi Perusahaan

Alasan Restrukturisasi Perusahaan

Berikut adalah beberapa alasan suatu perusahaan melakukan restrukturisasi
  1. Penggabungan Perusahaan (Merger)
  2. Akuisisi Perusahaan (Takeover)
  3. Taktik Mempertahankan Diri (Defenses)
  4. Divestasi Perusahaan (Divestiture)

Click to comment