-->

Pentingnya Menabung dalam Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang. Salah satu upaya pengelolaan keuangan adalah kegiatan menabung.

 1. Pengertian Menabung

Menabung merupakan bagian dari pengelolaan keuangan. Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang untuk dikumpulkan guna mencapai target dana tertentu agar kelak dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Kegiatan menabung dapat dilakukan dimanapun, tidak hanya melalui produk tabungan di lembaga keuangan, melainkan dapat juga melalui emas.

2. Sumber Uang untuk Menabung

Uang yang ditabung dapat berasal dari beberapa sumber, antara lain:
a. Uang yang memang sengaja disisihkan untuk ditabung yang berasal dari uang saku, dan/atau
b. Uang yang diperoleh karena melakukan sesuatu atau pemberian

3. Tujuan Menabung

Perlu disadari bahwa masih banyak masyarakat yang belum terbiasa untuk menabung dan bahkan masih ada masyarakat yang tidak menyadari betapa pentingnya menabung. Tujuan menabung adalah untuk membiayai kejadian yang tidak terduga dan untuk merencanakan keuangan di masa depan.

4. Macam-macam Cara Menabung

Menabung dapat dilakukan secara tradisional dan modern.

a. Menabung Secara Tradisional

Menabung secara tradisional, yaitu menabung dengan menyimpan uang di bawah tumpukan pakaian, selipan buku atau celengan. Cara ini tentu mudah untuk dilakukan, karena tidak ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh penabung, tetapi banyak risikonya antara lain risiko uang hilang, rusak, terbakar, dan basah.

b. Menabung Secara Modern

Menabung secara modern salah satunya dapat dilakukan di lembaga keuangan. Lembaga keuangan merupakan pihak ketiga yang membantu masyarakat untuk menyimpan dana. Lembaga keuangan merupakan tempat menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Selain menabung di lembaga keuangan, menabung secara modern dapat juga dilakukan dalam bentuk emas.

5. Mengenal Tabungan di Lembaga Keuangan

Tabungan adalah simpanan uang di lembaga keuangan yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai ketentuan. Umumnya lembaga keuangan akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang dilakukan.

Selain buku tabungan, penabung dapat pula diberikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lengkap dengan Personal Identification Number (PIN). Tabungan merupakan salah satu jenis simpanan di lembaga keuangan yang paling banyak disukai, karena penarikan uang dapat dilakukan dengan menggunakan buku tabungan atau menggunakan kartu ATM. Beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menabung di lembaga keuangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Aman. Uang disimpan dengan aman di lembaga keuangan, tidak mudah dicuri maupun tercecer.
  • Terjamin. Tabungan di lembaga keuangan bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Saat ini jumlah simpanan nasabah di lembaga keuangan bank yang dijamin LPS adalah sampai dengan maksimal Rp 2 Milyar.
  • Berkembang. Lembaga  keuangan akan  memberikan bunga yang dihitung berdasarkan rata-rata saldo bulanan tabungan.
  • Praktis. Untuk simpanan di lembaga keuangan bank terdapat kemudahan layanan perbankan elektronik 24 jam per hari antara lain ATM, SMS Banking, Mobile Banking, Internet Banking, Phone Banking dan Call Centre.
Baca juga: Tips Pengelolaan Keuangan Yang Baik

6. Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Menabung di Lembaga Keuangan

Agar tujuan menabung dapat dicapai secara optimal, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menabung di lembaga keuangan:

a. Pembukaan Tabungan

Pembukaan tabungan dimulai dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh lembaga keuangan. Formulir diisi dengan lengkap dan benar disertai dengan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.

b. Setoran Awal

Setoran awal dilakukan dengan menyetorkan uang yang akan ditabung, minimal sejumlah tertentu yang ditetapkan oleh lembaga keuangan.

c. Saldo Minimum

Biasanya terdapat persyaratan mengenai saldo minimum yang harus disisakan dalam tabungan, yang jumlahnya sesuai dengan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan.

d. Buku Tabungan

Saat membuka tabungan, penabung akan mendapatkan buku tabungan yang digunakan untuk mencatat jumlah uang yang disetor atau diambil/ditarik, sehingga sisa uang yang ada di tabungan dapat diketahui.

e. Kartu ATM

Selain mendapat buku tabungan, menabung di lembaga keuangan bank juga mendapatkan kartu ATM lengkap dengan nomor pribadi (PIN) yang bisa digunakan untuk mengambil uang di mesin ATM, yaitu mesin otomatis penarikan dan penyetoran uang. Selanjutnya, buku tabungan, kartu ATM, dan nomor PIN harus dijaga kerahasiannya, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

f. Bunga atau Bagi Hasil

Bunga atau bagi hasil adalah keuntungan yang diberikan atas uang yang sudah disimpan di lembaga keuangan. Biasanya lembaga keuangan menghitung bunga atau bagi hasil sesuai dengan tingkat bunga yang berlaku, jumlah uang yang ada ditabungan, dan lama uang tersimpan di tabungan.

g. Biaya Administrasi

Setiap akhir bulan lembaga keuangan akan menghitung biaya administasi yang harus dibayar, caranya dengan mengurangi secara langsung jumlah tabungan. Jika tabungan bersaldo minimum, maka biasanya uang tabungan akan terus berkurang karena jumlah bunga yang diperoleh lebih sedikit dibandingkan dengan biaya administrasi yang harus dibayar.

Click to comment