-->

Apa yang dimaksud dengan klaim?

Klaim adalah proses yang mana peserta dapat memperoleh hak-hak berdasarkan perjanjian pertanggungan untuk mendapatkan manfaat atas suatu kerugian.

Dalam menghitung jumlah klaim yang akan dibayarkan perusahaan penjamin kepada claimant, Claim analyst menetapkan tiga jumlah manfaat klaim, yaitu :

a. Jumlah Manfaat Kematian

Jumlah manfaat kematian yang harus dibayar atas kematian tertanggung didasari oleh jumlah uang pertanggungan polis yang bersangkutan. Oleh karena itu, Claim analyst memulai perhitungan jumlah manfaat dengan menentukan jumlah manfaat kematian dasar yang harus dibayarkan.

Manfaat kematian penjamin dasar biasanya sama dengan jumlah uang pertanggungan polis yang bersangkutan. Namun demikian, jika surat permintaan polis mengandung pernyataan yang tidak benar mengenai usia, maka jumlah uang pertanggungan polis yang bersangkutan akan disesuaikan untuk menutup pernyataan yang tidak benar tersebut.

b. Jumlah Penambahan

Claim analyst kemudian akan menetapkan semua jumlah yang harus ditambahkan ke jumlah manfaat kematian tambahan. Daftar jumlah manfaat yang dapat ditambahkan ke manfaat kematian penjamin dasar adalah sebagai berikut :
  1. Penjamin tambahan yang dibayar penuh
  2. Accidental death benefit
  3. Kelebihan premi yang dibayar dimuka
  4. Dividen polis yang masih harus dibayar
  5. Dividen polis yang disimpan di perusahaan penjamin untuk mendapatkan bunga/bagi hasil
  6. Bunga pembayaran klaim yang ditangguhkan
  7. Bunga pinjaman yang dibayar dimuka

c. Jumlah pengurangan

Claim analyst juga dapat mengurangi jumlah tertentu dari manfaat kematian dasar, termasuk :
  1. Premi yang harus dibayar namun belum dibayar selama masa tenggang (grace period)
  2. Pinjaman atas polis
  3. Bunga/bagi hasil pinjaman polis yang belum dibayar

Total pengeluaran yang ada di perusahaan penjamin terdiri dari beban klaim dan beban non klaim. Pengeluaran terbesar yang dimiliki perusahaan penjamin jiwa berasal dari klaim penjamin.

Biaya pemasaran merupakan pengeluaran yang harus dipersiapkan perusahaan penjamin dalam rangka membiayai proses penjualan dan distribusi produk dan jasa penjamin ke calon tertanggung.

Pengeluaran adminitrasi dan umum tidak kalah pentingnya dalam keberlangsungan operasional perusahaan, seperti pembayaran gaji karyawan.

Click to comment