-->

Apa Itu Teori Kapitalisasi?

Dalam hubungannya dengan kapitalisasi perlulah kita mengetahui beberapa teori mengenai kapitalisasi. Pada dasarnya kita mengenal 2 golongan teori kapitalisasi, yaitu:

Teori Kapitalisasi Berdasarkan Pendapatan (The Earning Theory of Capitalization)

Nilai suatu perusahaan dapat ditentukan berdasarkan pendapatan yang didapatkan setiap tahunnya dikalikan dengan “multiplier” tertentu.

Sebelum menentukan multiplier tersebut perlulah kita menentukan lebih dahulu “rate of return” atau tingkat pendapatan investasi yang dikehendaki bagi modal yang akan ditanamkan dalam suatu perusahaan tertentu.

Multiplier dapat ditentukan dengan membagi 100% oleh “rate of return” tersebut.

Teori Kapitalisasi Berdasarkan Biaya (The Cost Theory of Capitalization)

Menurut “cost theory”, kapitalisasi perusahan didasarkan pada cost dari fixed capital yang digunakan di dalam perusahaan (investasi dalam plant equipment, paten, dan lain sebagainya), biaya mendirikan perusahaan jumlah modal kerja yang dibutuhkan dalam perusahaan dan lain sebagainya. Jadi kapitalisasi di sini didasarkan kepada “cost” yang telah dikeluarkan.

Makin besar “cost”nya berarti makin besar nilai kapitalisasinya. Tetapi cara ini tidak dapat memberikan basis yang kuat bagi kapitalisasi, misalnya apabila beberapa fixed assets mengangger, menjadi usang atau kurang efisien penggunaannya, maka earning akan turun, dan perusahaan tidak dapat membayar “fair return” dari modal yang diinvestasikan, dan ini akan menimbulkan adanya “overcapitalization”.

Click to comment