Konsep penilaian (valuation) pada dasarnya merupakan proses penentuan harga surat berharga atau aktiva (aset) modal yang ada di suatu perusahaan.
Oleh karena itu, penilaian yang akan dibahas pada bab ini adalah penilaian untuk aktiva modal yang berupa surat-surat berharga seperti obligasi, saham preferen, dan saham biasa dalam rangka melihat nilai perusahaan.
Elemen penilaian tersebut adalah penerimaan yang akan diperoleh di masa yang akan datang. Sehingga dalam penilaian ini perlu dipahami adanya discount rate (biasanya berupa bunga) yang digunakan untuk penilaian tersebut.
Berapa besar manfaat suatu aset diharapkan masa yang akan datang merupakan konsep pokok dari penilaian yang dibahas dalam bab ini.
Modal perusahaan dapat ditingkatkan melalui dua bentuk utama yaitu melalui hutang dan modal sendiri. Kedua bentuk tersebut merupakan instrumen modal berjangka panjang.
Hutang yang dimaksud dapat berbentuk obligasi, sedangkan modal sendiri dpaat berbentuk saham biasa dan saham preferen.
Oleh karena itu, penilaian yang akan dibahas pada bab ini adalah penilaian untuk aktiva modal yang berupa surat-surat berharga seperti obligasi, saham preferen, dan saham biasa dalam rangka melihat nilai perusahaan.
Elemen penilaian tersebut adalah penerimaan yang akan diperoleh di masa yang akan datang. Sehingga dalam penilaian ini perlu dipahami adanya discount rate (biasanya berupa bunga) yang digunakan untuk penilaian tersebut.
Berapa besar manfaat suatu aset diharapkan masa yang akan datang merupakan konsep pokok dari penilaian yang dibahas dalam bab ini.
Modal perusahaan dapat ditingkatkan melalui dua bentuk utama yaitu melalui hutang dan modal sendiri. Kedua bentuk tersebut merupakan instrumen modal berjangka panjang.
Hutang yang dimaksud dapat berbentuk obligasi, sedangkan modal sendiri dpaat berbentuk saham biasa dan saham preferen.