Para Pelaku Pasar Modal. Semaraknya aktivitas pasar modal tidak terlepas dengan adanya pemain-pemain pasar di bursa. Ada beberapa pemain yang meramaikan lantai bursa, yaitu:
Sebaliknya bagi spekulator, time frame-nya berjangka pende, sehingga perputaran efek yang dimiliki cepat. Tingkat risikonya tinggi namun tngkat keuntungannya juga tinggi.
Analisis yang digunakan adalah analisis fundamental, yakni melihat kinerja perusahaan yang mengeluarkan efek.
Sedangkan spekulator dalam membeli saham, memilih saham yang harganya bergejolak atau price movement, dan akan membeli saham pada saat harga rendah (under value) dan menjualnya pada saat harga tinggi. Sedangkan analisis investasi yang digunakan adalah analisis teknikal.
- Investor, yakni instansi atau individu yang melakukan jual beli instrumen pasar modal yang tujuan pemilikan efeknya untuk jangka panjang. Contohnya yayasan dana pensiun, perusahaan asuransi, dan perusahaan-perusahaan lainnya.
- Speculator, adalah instansi atau individu yang melakukan jual beli instrumen investasi pasar modal untuk tujuan jangka pendek. Biasanya pemain ini di bursa lebih banyak.
- Acquisitor, merupakan instansi yang tujuan dalam pembelian saham untuk ikut mengendalikan perusahaan yang mengeluarkan saham. Biasanya acquisitor ini akan masuk pasar modal bila terjadi penjualan saham secara besar-besaran melalui tender over, sehingga bisa membeli dalam porsi besar dan bisa ikut dalam manajemen perusahaan.
Karakteristik
Dilihat dari karakteristiknya, investor mempunyai time frame jangka panjang, sehingga perputaran efek yang dimiliki lambat dan tingkat risiko yang diambil rendah demikian pula tingkat keuntungannya.Sebaliknya bagi spekulator, time frame-nya berjangka pende, sehingga perputaran efek yang dimiliki cepat. Tingkat risikonya tinggi namun tngkat keuntungannya juga tinggi.
Strategi
Investor akan membeli saham bila dinilai harganya wajar (fair value) dengan jenis saham yang mempunyai tren meningkat, sehingga dalam jangka panjang harga saham meningkat dan bila nantinya dijual akan mendapatkan capital gain.Analisis yang digunakan adalah analisis fundamental, yakni melihat kinerja perusahaan yang mengeluarkan efek.
Sedangkan spekulator dalam membeli saham, memilih saham yang harganya bergejolak atau price movement, dan akan membeli saham pada saat harga rendah (under value) dan menjualnya pada saat harga tinggi. Sedangkan analisis investasi yang digunakan adalah analisis teknikal.