-->

Mengenal Obligasi dan Jenis-Jenisnya

Obligasi dapat dibedakan dalam beberapa jenis, tergantung sudut mana kita melihatnya, diantaranya dari sudut pengalihannya, jangka waktu, jaminan atas obligasi, dan bunga yang dibayarkan, dan sebagainya.

a. Jenis obligasi berdasarkan cara pengalihannya

Berdasarkan dari cara pengalihan obligasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu obligasi atas unjuk dan obligasi atas nama.

Obligasi atas unjuk (Bearer bond)

Ciri-ciri obligasi antara lain: nama pemilik tidak tercantum dalam sertifikat obligasi, kupon bunga yang dibayarkan tercantum dalam sertifikat, sangat mudah dipindahtangankan, sertifikat dan kupon yang hilang tidak dapat diganti, dan sebagainya. Pada umumnya obligasi di Indonesia adalah jenis obligasi atas unjuk.

Obligasi atas nama (Registered bond)

Pada obligasi atas nama untuk pokok pinjaman, nama pemilik dan kupon bunga tercantum dalam sertifikat. Sedangkan obligasi atas nama untuk bunga dan nama pemilik tidak tercantum dalam sertifikat tetapi dicatat di perusahaan emiten guna mempermudah dalam pengiriman bunga.

Jenis obligasi berdasarkan jaminan yang diberikan

Berdasarkan jaminan yang diberikan obligasi ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu obligasi dengan jaminan (secured bonds) dan obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds).

Obligasi dengan jaminan

Obligasi dengan jaminan terdiri:
  1. Guaranted bond (obligasi bergaransi). Obligasi ini biasanya dikeluarkan oleh perusahaan kecil yang kekurangan dana. Perusahaan ini biasanya berafiliasi atau menjadi anak perusahaan dari perusahaan yang lebih besar. Perusahaan besar inilah yang memberikan jaminan terhadap pelunasan pokok dan bunga obligasi dalam bentuk garansi.
  2. Mortgage bond (obligasi dengan jaminan real estate). Obligasi ini dikenal juga dengan jaminan hipotek. Nilai jaminan yang diberikan perusahaan penerbit obligasi tentu melebihi dari obligasi yang diterbitkan.
  3. Collateral trust bond. Obligasi ini dijamin dengan efek yang dimiliki emiten dalam bentuk portofolio. Kemungkinan pula emiten menjamin saham-saham anak perusahaannya.
  4. Equipment trust bond. Jaminan yang diberikan bagi pemegang obligasi ini adalah berupa equipment yang dimiliki oleh perusahaan penerbit obligasi dan equipment tersebut digunakan seharihari, misalnya pesawat untuk perusahaan penerbangan.

Obligasi tanpa jaminan (unsecured bond)

Obligasi tanpa jaminan (unsecured bond) terdiri atas:
  1. Debenture bond. Pada obligasi ini tidak ada aset yang menjadi jaminan, kecuali kejujuran, nama baik, dan kesediaan membayar. Obligasi pemerintah biasanya memiliki sifat seperti ini.
  2. Subordinate debenture bond. Biasanya memiliki tingkat klaim yang lebih rendah dari semua obligasi emiten yang beredar. Obligasi ini bunganya sangat tinggi, karena tingkat risiko tinggi dan keamanannya paling rendah.

Jenis obligasi berdasarkan cara penetapan dan pembayaran bunga

Berdasarkan atas penetapan bunga, ada beberapa jenis obligasi yaitu obligasi dengan bunga tetap, obligasi dengan bunga tidak tetap, obligasi tanpa bunga, dan obligasi perpetual.

Obligasi dengan bunga tetap

Obligasi ini memberikan bunga tetap yang dibayar setiap periode tertentu, dan pada waktu jatuh tempo pokok pinjaman dibayarkan kepada pemegang obligasi.

Obligasi dengan bunga tidak tetap

Penetapan bunga dari obligasi ini bermacam-macam, misalnya bunga dikaitkan dengan indek atau tingkat bunga deposito.

Obligasi tanpa bunga

Obligasi ini tidak memiliki bunga, keuntungan yang diperoleh dari pemilik obligasi ini adalah selisih antara nilai pada waktu jatuh tempo yaitu sebesar nilai nominal dengan selisih pada harga beli.

Obligasi perpetual

Obligasi ini tidak mempunyai jatuh tempo, sehingga penerbit obligasi tidak mempunyai kewajiban mengembalikan hutang kecuali jika perusahaan dilikuidasi. Keuntungan yang diharapkan pemegang obligasi ini adalah bunga yang dibayar secara periodik selama perusahaan berjalan.

Click to comment