-->

Risiko Investasi dalam Usaha Franchising

Usaha franchising melibatkan banyak risiko yang harus diketahui oleh para wirausahawan sebelum mereka mempertimbangkan investasi demikian. Kita mendengar keberhasilan McDonald, Kentucky Fried Chicken, namun setiap ada yang berhasil tentu ada yang gagal.

Usaha franchising membutuhkan kerja keras dan tidak cocok untuk orang pasif. Usaha ini membutuhkan kerja keras karena keputusan usaha seperti penarikan tenaga kerja, penjadwalan, pembelian, dan akuntansi tetap menjadi tanggung jawab pemakai hak guna paten.

Langkah-langkah yang bisa diambil untuk menurunkan atau meminimalisasi risiko investasi dalam franchising:

Melakukan evaluasi diri

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut akan membantu menentukan apakah keputusan yang diambil tepat.
  1. Apakah anda orang yang suka memulai usaha sendiri?
  2. Apakah anda menikmati kerja dengan orang lain?
  3. Apakah anda mempunyai kemampuan untuk menyediakan kepemimpinan pada mereka yang akan bekerja kepada anda?
  4. Apakah anda mampu mengorganisasi waktu dan orang-orang yang bekerja dalam bisnis?
  5. Apakah anda mempunyai inisiatif untuk meneruskan usaha ketika usaha mengalami kenaikan atau penurunan?
  6. Apakah anda mempunyai kesehatan yang baik?
Wirausahawan hendaknya melakukan evaluasi sendiri untuk meyakinkan bahwa memasuki ventura franchising adalah tepat bagi dirinya.

Meneliti franchise

Sejumlah faktor yang harus dinilai sebelum membuat keputusan akhir dalam memilih franchise adalah:
  • Usaha hak guna paten yang mapan dan belum mapan. Terdapat banyak keuntungan dan kerugian dalam melakukan investasi pada usaha hak guna paten yang mapan atau belum mapan. Investasi pada usaha hak guna paten yang belum mapan merupakan investasi yang tidak mahal. Akan tetapi, hal ini diimbangi dengan risiko yang besar. Penerima hak guna paten mungkin melakukan kesalahan yang berakibat kegagalan usaha. Reorganisasi konstan akan menyebabkan kebingungan dan mismanajemen. Akan tetapi, investasi pada usaha hak guna paten yang belum mapan merupakan tantangan yang bisa mendatangkan keuntungan yang besar ketika usaha tumbuh dengan cepat. Investasi pada usaha hak guna paten yang sudah mapan akan mengurangi risiko kegagalan tetapi membutuhkan investasi finansial yang sangat besar. Akan tetapi harus diingat bahwa akan senantiasa ada risiko, bahkan pada usaha yang sudah mapan.
  • Stabilitas finansial dari usaha hak guna paten. Pembelian hak guna paten oleh wirausahawan hendaknya dilakukan sesudah dilakukan penilaian stabilitas finansial dari pemilik hak guna paten. Terdapat banyak faktor yang akan membantu wirausahawan menentukan stabilitas dan kemampuan mendatangkan laba dari organisasi usaha hak guna paten dalam jangka panjang. Pertanyaan berikut bisa ditanyakan oleh penerima hak guna paten atau ditentukan dari sumber alternatif.
  1. Berapa banyak hak guna paten dalam organisasi?
  2. Bagaimana keberhasilan tiap-tiap anggota organisasi hak guna paten?
  3. Apakah sebagian besar keuntungan dari hak guna paten merupakan fungsi dari imbalan dari penjualan hak guna paten atau dari royalti yang didasarkan pada keuntungan dari penerima hak guna paten?
  4. Apakah pemberi hak guna paten mempunyai pakar manajemen dalam bidang produksi, keuangan, dan pemasaran?
Informasi di atas bisa didapatkan dari laporan rugi-laba organisasi hak guna paten. Tatap muka dengan pemilik hak guna paten juga bisa mengungkapkan citra sukses dari organisasi.

Pasar potensial

Pasar Potensial bagi usaha franchise adalah penting bagi wirausahawan untuk mengevaluasi daerah pasar darimana pelanggan akan tertarik dengan franchise baru.

Satu cara mudah adalah dengan peta komunitas atau daerah setempat dan mencoba mengevaluasi arus lalu lintas dan demografi penduduk daerah tersebut. Informasi arus lalu lintas bisa diamati dengan mengunjungi daerah tersebut. Arah arus lalu lintas, kemudahan masuk dalam usaha, dan jumlah arus lalu lintas bisa diperkirakan dari pengamatan.

Demografi daerah ditentukan dari data sensus. Perlu juga menemukan lokasi pesaing di daerah yang mungkin mempunyai pengaruh potensial terhadap usaha.

Jika pemberi hak guna paten bersedia dan dana juga tersedia, akan sangat membantu mengadakan riset pemasaran di daerah pasar. Sikap dan minat dalam usaha baru bisa dinilai dalam riset pemasaran. Jika sumber daya tidak tersedia bagi studi riset pemasaran bisa dilakukan riset oleh perguruan tinggi setempat sebagai bagian dari proyek studi.

Keuntungan potensial bagi franchise baru

Sebagaimana halnya dengan usaha pemula, penting untuk mengembangkan laporan pendapatan, neraca, arus kas pro forma. Pemberi hak hendaknya memberikan proyeksi untuk menghitung informasi yang dibutuhkan.

Tidak setiap usaha hak guna paten tepat untuk anda. Wirausahawan harus mengevaluasi usaha hak guna paten untuk memutuskan mana yang paling tepat.

Click to comment